INTERMEZZO

Mungkin akan ada sedikit basa-basi tidak penting disini. Beberapa kalimat yang sering saya tulis dalam pikiran disaat tak ada satupun hal yang bisa menyibukkan saya, otomatis hanya bisa merangkai beberapa kalimat, harapan dan rencana.

 

Saya seorang anak perempuan, menuju kedewasaan yang hidup dalam keluarga sederhana. Ditinggal satu anggota keluarga yang paling berarti dalam menjalankan hidup, pergi tak tahu entah kemana, tapi yang pasti.. saya tahu, dia ada si suatu tempat dan masih menjalani hidupnya seperti biasa. Ya mungkin agak berbeda ya… tanpa kami keluarganya. Tapi ya sudahlah, itu sudah menjadi pilihannya. Dan tidak membuat saya berkeluh kesah setiap waktu. Dan saya tahu, suatu hari nanti akan ada perubahan yang sangat besar dan indah atas apa yang telah saya perjuangkan selama ini. Walaupun kedengarannya saya begitu tegar, tapi hal inilah yang selalu mengganggu pikiran. Inilah kalimat-kalimat yang sering datang tiba-tiba di waktu yang tepat, di waktu luang saya. Kadang terlalu larut di dalamnya, tapi saya menyadari ini bukanlah kesedihan yang harus dipikirkan.

Mungkin inilah yang namanya hidup. Tak satupun di dunia ini terbebas dari permasalahan. Itulah sebabnya saya mempunyai harapan. Harapan untuk terus berjuang. Karena hidup adalah untuk diperjuangkan dan dinikmati senikmat mungkin :D Dan tentu saja, apa yang kita lakukan harus disertai dengan rencana. Berdo’a, sekolah, kuliah, bekerja.. itu merupakan perjuangan dan juga rencana.

Hmmmm… yeah, selesai.

Reykjavik dan Kemudian Edensor (Iceland - England)

Malam. Malam ketika menunggu seseorang, menatap langit-langit kamar melamunkan sesuatu entah apa itu. Beranjaklah saya dari tidur ayam yang membosankan. Kembali lagi menatap layar komputer. Sedikit berbincang-bincang dengan teman melalui salah satu social network. Lumayan mengisi malam dan sangat menemani ketika itu. Berbincanglah kami. Memang dasar dia selalu mengatakan hal yang sama pada saya. "Ga ke Iceland,Sha?" Hihii, dia tahu kalau saya panyuka musik atau band-band yang berasal dari sana. Obrolan kita semakin melantur, yang seakan-akan besok pagi akan berada disana, yaaa..di Iceland tentunya. :D Aminnn sihh..

Lama-lama saya jadi penasaran juga, seperti apa sebenarnya Iceland itu, kota, budaya, cuaca, penduduk, dan semua tentang Iceland. Browsing deh akhirnya di mbah Google. Tapi berhubung sudah malam dan kantuk melanda juga, browsing saya tidak komplit seperti yang saya sebutkan di atas barusan. Pertama-tama saya Googling picture of Iceland. Wow.... Sangat menakjubkan. Melihatnya semakin membuat saya berkhayal tinggi. Betapa Maha Besarnya Tuhan menciptakan tempat indah seperti ini. Dan ternyata, Reykjavik, Ibukota Iceland itu merupakan negara terhijau di dunia. Kota ini telah menggunakan pola hijau untuk kotanya yang mana pasokan listrik 100% di pasok dari hydroelctricity dan panas bumi, sistem trasportasi juga sudah sangat hijau menggunakan bus hydrogen, sebuah kota paling hijau di eropa dan dunia. Serta kota dengan langit paling bersih dan biru di seluruh jagat raya bumi. Kota ini hanya menerima 4 jam panas pada musim dingin dan malam yang sangat bersinar pada musim dingin, ini dikarenakan letak geografisnya sudah sangat dekat dengan kutub utara. Entah bagaimana membayangkan kota seperti ini. Sangat jauh berbeda dengan tempat yang saya huni saat ini.

Temanku itu, menyarankan agar aku melihat Edensor. Sepertinya bagus. Ok, saya googling juga 'Edensor'. Ini lebih mencengangkan lagi rupanya. Sangat luar biasa indahnya. Edensor adalah sebuah desa di Derbyshire, England. Heran, sangat heran. Ini adalah sebuah desa. Tapi tidak seperti desa yang ada di Indonesia. :D  Tak tahu harus mendeskripsikannya seperti apa. Lebih baik, lihatlah sendiri. Satu yang pasti, saya ingin sekali berlibur kesana, Reykjavik dan Edensor.

Reykjavik

 Edensor